Pada operasi hitung bilangan bulat berlaku beberapa sifat operasi, antara lain;
A. Sifat Komutatif (pertukaran tempat)
B. Sifat Asosiatif (pengelompokan)
C. Sifat Distributif (penyebaran)
* Contoh penerapan sifat Komutatif pada operasi penjumlahan dan perkalian.
18 + 17 = 17 + 18
30 × 24 = 24 × 30
Dari kedua contoh di atas kita lihat antara sisi kiri dan sisi kanan memiliki nilai sama yaitu 35 pada contoh operasi penjumlahan serta 720 pada contoh operasi perkalian.
Bagaimana halnya jika sifat komutatif diterapkan pada operasi pengurangan maupun pembagian? Ayo kita cari tahu. Untuk itu kita harus mencobanya ya. Pertama kita coba pada operasi pengurangan. Sebagai contoh,
apakah 15 - 12 hasilnya sama dengan 12 - 15?
Jika kita hitung
15 - 12 hasilnya 3, sedangkan
12 - 15 hasilnya -3.
Dengan demikian 15 - 12 tidak sama dengan 12 - 15
Sekarang coba kita terapkan sifat komutatif pada operasi pembagian.
Sebagai contoh,
apakah 9 : 3 hasilnya sama dengan 3 : 9?
Jika kita hitung
9 : 3 hasilnya 3, sedangkan
3 : 9 hasilnya 1/3.
Dengan demikian 9 : 3 tidak sama dengan 3:9
* Contoh penerapan sifat Asosiatif pada operasi penjumlahan dan perkalian
(13+11) + 6 = 13 + (11+6)
(40×25) × 60 = 40 × (25×60)
Bagaimana jika sifat asosiatif kita terapkan pada operasi pengurangan dan pembagian? Untuk mengetahui jawabannya, ayo kita coba menerapakan sifat asosiatif pada operasi pengurangan dan pembagian.
Sekarang kita mulai dengan menerapkan sfat asosiatif pada operasi pengurangan.
* Contoh penerapan sifat Distributif Perkalian terhadap Penjumlahan dan Pengurangan
18 × (13+12) = (18×13) + (18×12)
26 × (23-16) = (25×23) - (25×16)