Minggu, 20 Desember 2020

Kegiatan BDR masa libur

 

Assalamu'alaikum,,wr,wb. 

Perlu saya sampaikan bahwa keberhasilan belajar di masa Pandemi adalah didukung dengan efektifitas kegiatan Belajar Dari Rumah. Kegiatan Belajar Dari Rumah akan berhasil maksimal jika anak-anak memiliki *semangat kemandirian* dalam belajar, tidak tergantung Bapak/Ibu Guru. 

Kemandirian dalam mengatur waktu belajar, kemandirian mengerjakan tugas, serta kemandirian dalam menyelesaikan tugas tepat waktu. 

Dengan menyelesaikan tugas tepat waktu maka proses belajar mengajar berlangsung dengan lancar. 

Namun jika sebagian anak terlambat dalam mengerjakan atau mengumpulkan tugas, mengakibatkan agenda belajar tertunda atau terganggu.


Oleh karena itu penting sekali untuk menyegerakan melaksanakan tugas belajar tanpa menunda-nunda. 

Sebagaimana kata orang bijak, "Kedisiplinan Pangkal Kesuksesan".

Semangat Belajar Anak-anak.......!!!!! 💪💪💪💪💪

Wassalamu'alaikum, wr, wb.

--------

Ada beberapa kegiatan yang perlu dilaksanakan anak-anak di rumah selama liburan semester.   Kegiatan tersebut perlu diadakan agar libur semester tidak dilewatkan dengan sia-sia.


Adapun kegiatan yang perlu dilakukan adalah aktifitas ringan yang menyenangkan namun anak-anak dapat belajar dari proses dan pengalaman.


Kegiatan / tugas untuk dilakukan anak-anak kelas 6 SD Negeri 2 Beji semasa liburan, yaitu;


1. *Menggambar motif batik.* (Motif batik merupakan kreatifitas anak-anak, bukan mencontek motif yang sudah ada. Boleh memodifikasi motif yang sudah ada)


2. Membuat *tempat pensil* dari bahan *bambu atau kayu.* (Boleh dilakukan pewarnaan agar lebih menarik)


3. Membuat karya sastra berupa *Pantun Nasihat* sebanyak *minimal 4 bait.*(dikirim  setelah tugas 1 dan tugas 2 diselesaikan melalui WhatsApp ke nomor *085227445098* atau ke alamat email *ponolik@yahoo.com* .


4. *Menceritakan Pengalaman berharga ketika libur* (dikirim  tanggal 1 Januari 2021 melalui WhatsApp ke nomor *085227445098* atau ke alamat email *ponolik@yahoo.com*.)

Selamat Belajar ..... Tetap Semangat .....💪💪💪

------------


Jumat, 11 Desember 2020

Pembahasan Soal Matematika BDR 17

 

*Ketika sedang menyiram  tanaman Anisa memperhatikan pot bunga yang berbentuk lingakaran, unsur lingkaran diaantaranya adalah titik pusat, jari – jari, diameter, busur, busur, temberang dan juring.Sekarang, coba kalian jelaskan yang dimaksud dengan temberang dan  juring dengan  bahasamu  sendiri !


Jawaban: 

Tembereng adalah luasan pada daerah lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur.

Juring adalah luasan pada daerah lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari dan busur lingkaran.


Penjelasan: 


Tembereng merupakan bagian dari juring lingkaran. Juring lingkaran merupakan bagian dari daerah lingkaran. 


Pembahasan Soal Matematika B.14

 

Soal 14:

*Pada saat Ibu Hartono mau menyiapkan bekal minuman jus jambu merah buat Reza, kebetulan bahan – bahan yang dibutuhkan sudah habis. Reza diminta tolong oleh ibu membeli bahan – bahan di warung sebelah, Ia membeli jambu merah 1kg Rp.12.000,00 dan gula 1kg Rp.14.000,00. Hitunglah berapa jumlah uang yang harus dibayarkan Reza?


Jawaban:

Diketahui, harga 1kg jambu merah: Rp. 12.000,00

                  Harga 1 kg gula : Rp. 14.000,00


Ditanyakan, jumlah uang yang dibutuhkan=?


Jawab, jumlah uang yang dibutuhkan

              = Rp.12.000,00  +      Rp.14.000,00

               = Rp.26.000,00


Penjelasan cara mengerjakan:

Soal 14 di atas tergolong kategori soal yang mudah. Untuk mengerjakannya cukup dengan menjumlahkan harga 1 kg jambu merah dengan harga 1 kg gula. Jika itu sudah dilakukan maka hasilnya langsung dapat diketahui. 

Selamat Belajar .....



Pembahasan Soal Matik BDR 16

 

Soal 16:

1. Setelah menyapu halaman rumah, Ilham menemukan benda yang berbentuk balok dengan ukuran panjang 24 cm, lebar 12 cm, dan tingginya 18 cm. Berapa volume benda yang ditemukan oleh ilham ?

2. Sebuah balok berukuran panjang 12 cm, lebar 8 cm dan tinggi 6 cm. Berapa volume balok tersebut ?

3. Kotak berikut terdiri atas 2 lapis kubus yang berukuran 1 cm. Terdapat 4 baris kubus untuk setiap lapis, setiap baris terdiri atas 3 kubus. Maka volume dari balok tersebut adalah ...

------------

Jawaban:

*1. Diketahui panjang balok 24 cm ; lebar balok 12 cm; tinggi balok 18 cm.

Ditanyakan, volume balok = ?

Jawab, V = p x l x t  = 

                = 24 x 12 x 18 

                = 5.184 cm³

Penjelasan cara mengerjakan:

Pada soal nomor 1 ditanyakan volume balok yang telah diketahui ukuran panjang, lebar dan tinggi balok. Maka untuk mengerjakannya sangat mudah yaitu dengan mengalikan ukuran panjang, lebar dan tinggi balok tersebut menggunakan rumus volume balok.


*2. Diketahui panjang balok 12 cm ; lebar balok 8 cm; tinggi balok 6 cm.

Ditanyakan, volume balok = ?

Jawab, V = p x l x t  = 

                = 12 x 8 x 6

                = 576 cm³

Penjelasan cara mengerjakan:

Pada soal nomor 2 ditanyakan volume balok yang telah diketahui ukuran panjang, lebar dan tinggi balok. Seperti soal nomor 1. Maka untuk mengerjakannya sangat mudah yaitu dengan mengalikan ukuran panjang, lebar dan tinggi balok tersebut menggunakan rumus volume balok.



*3. Diketahui jumlah lapis : 2

                     jumlah baris tiap lapis : 4

                    Jumlah kubus tiap baris : 3

                    Ukuran kubus : 1 cm³

Ditanyakan, volume balok = ?

Jawab, volume balok = jumlah kubus dalam balok

             V = 2 x 4 x 3 x 1cm³ 

                = 24 cm³


Penjelasan cara mengerjakan:

Soal nomor 3 termasuk jenis soal "High Order Thinking Skills (Hots)". Untuk melatih kemampuan memecahkan masalah dan menemukan solusi dari persoalan. Jenis soal ini nggak pakai rumus lagi, namun anak berusaha mencari cara menemukan jawaban setelah betul-betul memahami soal. Kalau diperhatikan soal tersebut. Berdasarkan kalimat soal. Dapat diurutkan dari unsur terkecil ke unsur terbesar. Sebagai berikut.

Kubus, baris, lapis, kotak/balok.

Ukuran kubus 1 cm berarti kubus tersebut memiliki rusuk 1cm.

Satu baris terdiri atas 3 kubus.

Satu lapis terdiri atas 4 baris. 

Dari sini dapat diketahui jumlah kubus pada satu lapis, yaitu dengan mengalikan jumlah kubus pada tiap baris dengan banyaknya baris ( 3 x 4 = 12 ).


Setelah diketahui hasilnya, kemudian dikalikan dengan banyaknya lapis. Karena kotak/balok tersebut berisi 2 lapis, maka hasil perkalian tadi dikalikan dengan 2 (12 x 2 = 24 ). Setelah dikalikan dengan 2 dan ketemu hasilnya berarti jawaban dari pertanyaan pada soal tersebut sudah  ditemukan, yaitu 24cm³. 

Selamat belajar ....


Jumat, 27 November 2020

Catatan PTM 28 Nopember 2020

 Titik pusat adalah sebuah titik di tengah lingkaran yang jaraknya ke semua titik pada tepi lingkaran sama.

 

 

 

 


Jari-jari aadalah aris lurus  yang menghubungkan titik pusat dengan titik pada tepi lingkaran.

 

 

 

 

 


Diameter garis lurus  yang menghubungkan titik pada tepi lingkaran dengan titik lain pada tepi lingkaran melalui titk ppsat  lingkaran.

 

 

 

 

 

Busur adalah garis lengkung  yang menghubungkan satu titik pada tepi lingkaran dengan titik lain pada tepi lingkaran tersebut.

 

 

 

 

 

 


Penguraangan  Bilangan Bulat Positip dengan Bilangan Bulat Negatip

8 – (- 5) = 13

8 – (- 4) = 12

8 – (- 3) = 11

8 – (- 2) = 10

8 – (- 1) = 9

8 – 0  = 8

8 – 1  = 7

8 – 2  = 6

8 – 3  = 5

8 – 4  = 4

8 – 5  = 3

8 – 6  = 2

8 – 7  = 1

8 – 8  = 0

8 – 9 = (-1)

8 – 10 = (-2)

8 – 11 = (-3)

 

Operasi Hitung Campuran

4 +  5 – 3

( yang dkerjakan terlebih adalah operasi penjumlahan, karena operasi penjumlahan berada disebelah kiri dari operasi pengurangan. Setelah hasil dari ppenjumlahann tersebut ditemukan selanjutnya mengerjakan operasi pengurrangan)

Jadi  4  +  5 – 3 = 9 – 3 = 6

  • 13 – 7 + 5

(yang dkerjakan terlebih adalah operasi pengurangan, karena operasi pengurangan  berada disebelah kiri dari operasi penjumlahan. Setelah hasil dari operasi pengurangan  tersebut ditemukan selanjutnya mengerjakan operasi penjumlahan).

Jadi 13 – 7 + 5 = 6 + 5 = 11

 

23  +  3  x  4 

( Yang dikerjakan terlebih dulu adalah operasi perkalian. Setelah hasilnya ditemukan dilanjutkan mengerjakan operasi penjumlahan )

Jadi 23  +  3  x  4 =  23 + 12  =  35

Latihan

24 + 5 x 6 = 24 + 30  = 54

45 -  6 x 4 = 45 – 24 = 21

50 + 27 : 9 = 50 + 3 = 53

60 – 15 : 3 = 60 – 5 = 55

 

2 x 3 =  6              ==>        6 : 2 = 3           ==>            6 : 3 = 2

3 x 4 =  12           ==>        12 : 3 = 4          ==>           12 : 4 = 3

4 x 5 =  20              ==>        20 : 4 = 5           ==>            20 : 5 =   4

9 x 3 =  27              ==>        27 : 9 = 3           ==>            27 : 3 = 9

 

½ + ½ x 6  =  ½ + 3 = 3 ½

5¼ - 2½ : 2 =  5¼ - 1¼ = 4

5¼ = 4 + 1¼

12¾ : 3 + 1¼ =  ...

12¾ : 3 + 1¼ =  4¼ + 1¼ = 5½

12¾ : 3 + 0,75 = 4¼ + ¾ = 5

Jumat, 10 Januari 2020

Materi bangun ruang SD

PRISMA

Bidang (sisi) adalah daerah yang membatasi bagian luar dengan bagian dalam dari suatu bangun ruang.
Rusuk adalah perpotongan dua buah bidang yang berupa garis lurus.
Titik sudut adalah perpotongan dari tiga buah rusuk atau lebih.

Prisma merupakan bangun ruang yang alas dan tutupnya memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Bentuk alas dan tutup prisma merupakan bangun datar segi-n, misal segi tiga, segi empat, segi lima, dst.
Prisma ada dua macam yaitu prisma tegak dan prisma miring.

Sifat - sifat prisma;

  • Memiliki alas dan tutup sejajar serta memiliki bentuk dan ukuran yang sama.
  • Setiap sisi tegak prisma berbentuk persegi panjang.
  • Prisma memiliki rusuk tegak
  • Semua rusuk tegak sejajar dan sama panjang.


Banyak sisi, rusuk, dan titik sudut berbagai jenis prisma:

  • Prisma segitiga mempunyai 5 sisi, 9 rusuk, 6 titik sudut.
  • Prisma segiempat mempunyai 6 sisi, 12 rusuk, 8 titik sudut.
  • Prisma segilima mempunyai 7 sisi, 15 rusuk, 10 titik sudut.
  • Prisma segienam mempunyai 8 sisi, 18 rusuk, 12 titik sudut.
  • Prisma segitujuh mempunyai 9 sisi, 21 rusuk, 14 titik sudut.

Jaring-jaring prisma hampir sama dengan jaring-jaring kubus maupun balok, karena pada dasarnya kubus maupun balok merupakan prisma yang alas dan tutupnya berbentuk segiempat.
Berikut adalah contoh jaring-jaring prisma yang alasnya berbentuk segitiga.


Berdasarkan gambar jaring-jaring prisma di atas dapat diketahui bahwa semua sisi tegak jika dikumpulkan akan membentuk bangun persegi panjang. Dengan sisi panjang persegi panjang sama dengan keliling sisi alas prisma, sedangkan lebar persegi panjang sama dengan tinggi prisma. Dengan  demikian luas permukaan prisma dapat dihitung dengan menggabungkan luas alas, luas seluruh sisi tegak (persegi panjang), dan luas tutup. Mengingat luas alas sama dengan luas tutup, maka luas permukaan prisma dapat dihitung menggunakan rumus;

L permukaan prisma = 2 x La + (Ka x t)

dengan, La adalah luas alas prisma
              Ka adalah keliling alas prisma
              t adalah tinggi prisma

Volume prisma pada dasarnya sama dengan volume volume kubus maupun balok, oleh karena itu dalam mencari volume prisma hampir sama dengan cara mencari volume kubus maupun balok, yaitu: luas alas dikalikan tinggi , atau 

V prisma  = La x t

dengan , La adalah luas alas prisma
              
              t adalah tinggi prisma