Minggu, 08 Juli 2018

Membagi Waktu

Apa kabar adik-adik?
Tentunya adik-adik dalam kondisi sehat bukan? Kesehatan memang penting. Bagaimana tidak. Jika kita dalam kondisi sakit atau sedang kurang sehat  maka aktivitas kita akan terganggu. Ini berarti usaha kita dalam mencapai masa depan  yang gemilang juga terganggu. Semua orang pasti menginginkan hari esok lebih baik dari hari ini. Semua orang pasti memiliki cita-cita untuk hidup lebih baik di masa depan. Namun tidak semua orang bisa mencapai apa yang dia inginkan.  Hal ini tentunya dipengaruhi oleh apa yang dilakukan pada waktu sebelumnya. Terus bagaimana yang seharusnya kita lakukan agar masa depan kita lebih baik dan cita-cita kita dapat terwujud?

Banyak hal yang harus kita siapkan untuk masa depan. Banyak hal pula yang harus kita pelajari hari ini. Namun apapun yang kita lakukan jika itu hanya asal-asalan tidak akan mendapatkan hasil maksimal. Oleh karena itu kita harus bersungguh-sungguh dalam melakukan setiap usaha kita. sebagai siswa kita haru bersungguh-sungguh dalam belajar, baik di rumah maupun di sekolah. Bahkan ketika belajar di tempat lain, karena hakikatnya seluruh bumi ini adalah tempat belajar bagi seorang siswa.

Salah satu contoh bukti kesungguhan kita  dalam belajar adalah dengan membagi waktu dengan baik. Bagaimana maksudnya? Dalam setiap hari kita perlu menjaga semangat belajar kita sebagai siswa. Oleh karena itu setiap hari penting sekali kita membuka dan membaca buku. Bahkan pada waktu libur semester kita sebaiknya tetap berhubungan dan berteman dengan buku, karena buku adalah sumber ilmu. Jangan sampai waktu liburan kita habiskan hanya untuk bermain dengan teman-teman saja. Walaupun bermain itu perlu. oleh karena itu kita harus pandai dalam membagi waktu. Ada saatnya bermain dengan teman-teman., ada saatnya belajar membantu orang tua, dan ada saatnya belajar  secara mandiri. Belajar secara mandiri itu penting, karena untuk kebutuhan diri sendiri. Ada juga saatnya makan/ minum dan olahraga untuk menjaga agar tubuh kita tetap terjaga kesehatannya. Makan dan minum dengan teratur agar tubuh kita sehat dan kuat. Bagi siswa yang beragama Islam biasanya ada kegiatan mengaji di langgar, mushola maupun di TPA/TPQ ataupun sejenisnya. Hal itu pun penting sehingga perlu diperhatikan. Begitu juga mengenai menjaga sholat lima waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan mendekatkan diri kepada Tuhan semoga doa kita terkabul.

Berapa kali kita belajar secara mandiri di rumah? Untuk mendapatkan kesan yang kuat di pikiran kita, maka sebaiknya belajar mandiri minimal dua kali setiap hari. Yaitu ketika baru pulang dari sekolah dengan tujuan mengingat kembali pelajaran yang baru saja didapat di sekolah serta sore atau malam hari. Jika ada PR sebaiknya dikerjakan terlebih dulu. Jangan sampai terlupa PR tidak dikerjakan. Masing-masing anak di masing tempat kondisinya mungkin berbeda. Oleh karena itu belajar pada sore hari atau belajar pada malam hari boleh saja yang penting tetap dikerjakan, dan jangan pernah terlewatkan.
Selamat Belajar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar